Cerita ini berawal ketika saya sholat subuh berjamaah di masjid dekat rumah pada rakaat kedua tiba-tiba saya merasa tubuh saya gemetar, pandangan mata menjadi gelap dan akhirnya saya jatuh pingsan, kemudian saya ditolong oleh beberapa jamaah masjid dibawa kerumah. Letak rumah saya dan masjid memang tidak terlalu jauh. Setelah tersadar saya sudah
berada dirumah, lalu saya merasakan tubuh ini panas yang luar biasa. Keluarga melihat kondisi saya sangat khawatir, mereka menyarankan untuk ke rumah sakit saja. Tetapi saya sangat menyadari bahwa obat-obatan
yang diberikan oleh dokter adalah bahan kimia yang mempunyai efek samping. Saya berusaha meyakinkan keluarga bahwa kesembuhan oleh Allah SWT bisa lewat mana saja. tanpa pergi ke dokterpun bisa.Kemudian saya coba menghubungi salah satu teman yang memang seorang herbalis dari HPA,beliau seorang distributor dan stokis HPA. Setelah saya di diagnosa oleh akh dendi kemudian dilakukan terapi acupressure pada titik meridian tertentu.Alhamdulillah setelah terapi acupressure yang diberikan berangsur-angsur kondisi saya membaik walaupun belum diberikan herba.
Keesokan harinya saya pergi ke depok untuk mendaftar menjadi PNS. Setelah selesai saya langsung pulang, tetapi kemudian tubuh saya gemeter dan
seperti ingin pingsan maka tanpa berlama-lama saya langsung pergi ke puskesmas untuk diperiksa dokter. Diagnosa oleh dokter saya positif terkena DBD, maka dokter menyarankan untuk segera rawat inap, tetapi saya menolak dan segera menghubungi akh dendi bahwa saya positif terkana penyakit DBD. Kemudian saya datang ketempat akh dendi dan diberikan IMUN-T, Asiatica dan Kopi Radix. Setelah tiga hari mengkonsumsi herba tersebut kondisi saya berangsur pulih Alhamdulillah, maka kemudian saya pergi ke puskesmas untuk cek up kondisi saya yang memang positif terkena DBD.Ketika sampai di puskesmas dokter yang
memeriksa saya sangat bingung melihat kondisi saya yang sudah pulih tanpa perawatan dari dokter, karena memang saya positif terkena penyakit DBD yang
harus menjalankan rawat inap dalam pengawasan dokter dan rumah sakit, Kemudian dokter itu menanyakan obat apa yang diminum? "Jawab saya hanya meminum obat yang halal dan Thoyyib dok ! dokterpun hanya terdiam saja.
Alhamdulillah atas izin Allah SWT, akhirnya tanpa perawatan dokter dan rumah sakit saya sembuh dari penyakit DBD, Itu semua karena keyakinan saya bahwa Allah SWT akan memberikan kesembuhan dengan memakai produk yang halal dan thoyyib.Semoga semakin banyak lagi saudara-saudari muslim lainnya untuk bisa merasakan kesembuhan dari penyakit yang diderita dengan Herba yang halal dan thoyyib serta berkhasiat. Terima kasih juga kepada akh Dendi yang sudah memberikan terapinya, semoga Allah SWT membalas semua kebaikan kita amin.
Ujang Suryadi (1 46580.11D)085693227776
